Kamis, 22 Januari 2009

Tentang Pengelolaan Si Nas - Tugas UAS

Pengelolaan Data Si Nas Indonesia menurut saya masih sangat kacau. Sebagai suatu teknologi yang relatif baru dalam kalangan pemerintahan, telematika serasa dipaksakan untuk diimplementasikan secara top down tanpa memperhatikan kualifikasi personil yang dilibatkan, sehingga pengelolaan data pada Si Nas berjalan ala kadarnya atau bahkan macet sama sekali.
Perkembangan teknologi di Indonesia, belum sangat pesat bila dibandingkan dengan negara-negara adidaya yang perkembangan teknologinya sudah sangat pesat. Oleh karena itu Negara Indonesia harus mengembangkan teknologinya supaya bisa menyaingi negara lain, dan juga dalam pengelolaan data Si Nas.
Sebaiknya Pengelolaan Si Nas Indonesia dikelola oleh:
a. Setiap Departemen dengan anggaran yang memadai.
Dengan diberikannya kesempatan oleh setiap departemen untuk mengembangkan Sistem Informasi secara Nasional, maka Pengelolaan data Negara diharapkan bisa menjadi lebih baik. Dan tentunya, orang-orang yang terlibat dalam pengelolaan data negara pada setiap departemen, haruslah orang-orang yang benar-benar ahli dalam bidang IT, jangan sampai orang-orang yang terlibat adalah orang yang masih amatir dalam dunia IT.
b. BUMN IT yang dibentuk untuk mengelola semua kebutuhan pengolahan data Negara.
Lembaga ini adalah lembaga yang di kuasai oleh negara, sama halnya dengan BUMN, tetapi BUMN ini dikhususkan untuk orang-orang IT dalam mengelola pengelolaan data Si Nas.

Sabtu, 17 Januari 2009

kasus IT

Kasus IT sangat erat kaitannya dengan seorang hacker. Para hacker, entah dalam bentuk perusakan kecil-kecilan atau dalam bentuk perampokan cyber berskala besar, memasuki dunia Web bersama dengan semua orang lainnya.Organisasi yang menerapkan aplikasi bisnis berbasis Web menghadapi resiko yang kian meningkat.
Serangan dari hacker dapat berakibat fatal bagi seseorang maupun sebuah institusi yang besar seperti, Bank dan
institusi keuangan tiba-tiba ambruk, Orang tidak bisa lagi menarik uangnya dari Bank. Perjalanan kereta api dan pesawat terbang semuanya kacau atau berhenti total. Lampu lalulintas di kota semua mati.
Perang Cyber, kini sudah memasuki dimensi baru. Cukup dengan hanya menyerang jaringan teknologi informatik yang ada, infrastruktur dan sistem yang mendukung berfungsinya kehidupan masyarakat di sebuah kota, dapat dilumpuhkan. Dewasa ini, diketahui ada sedikitnya 30 negara yang mempersiapkan diri untuk melakukan perang cyber. Selain Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan Inggris juga negara yang terus bergolak seperti Israel, Iran, Pakistan serta India amat giat mempersiapkan diri dalam perang cyber ini. Perang Cyber merupakan perang yang amat abstrak. Siapa musuh, dimana dia berada dan dimana medan perangnya sangat sulit terlihat. Namun dampaknya akan dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Misalnya saja, runtuhnya bursa atau kacaunya transaksi bank, dapat melumpuhkan kehidupan sebuah negara.
Para hacker yang tidak kelihatan, mampu menyerang sasaran, tanpa dia sendiri dapat dilacak lokasinya. Para hacker dapat seolah-olah menyerang dari luar negeri, padahal ia bercokol hanya beberapa ratus meter dari sasaran yang diserangnya. Atau serangan seolah-olah datang dari dalam negeri, padahal penyerangnya berada ribuan kilometer di luar negeri.
Fakta menunjukan, hanya serangan hacker iseng dan amatiran saja sulit dilacak. Apalagi serangan superhacker yang profesional. Sampai sekarang pencurian data semacam itu masih terus dilakukan

Kampanye kepedulian pada data

Data adalah kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti tertentu.
data merupakan sesuatu yang sangat vital bagi sebuah sistem informasi. Data adalah bahan mentah yang diolah menjadi informasi. Informasi sangat berguna untuk sebuah instansi, terutama instansi bisnis. Untuk menghadapi para pesaing, informasi yang realtime sangat dibutuhkan.
pada era globalisasi ini, suatu instansi bisnis harus mempunyai keamanan yang baik terhadap data-data perusahaan, karena data-data perusahaan itu mungkin saja dapat di rusak/di jebol oleh seorang hacker.
Oleh karena itu kita harus mempunyai kepedulian terhadap data, dengan cara menjaga keamanannya sehingga data tidak rusak dan selalu mengupdate data supaya tidak ketinggalan zaman.

strategi komputerisasi

Dalam era global ini, kemajuan teknologi sangat pesat. Terutama pada teknik komputerisasi. Teknik komputerisasi sangat dibutuhkan untuk sebuah organisasi, instansi-instansi perusahaan, dan sebagainya. Hampir setiap bidang membutuhkan teknik komputerisasi. Terlebih dalam organisasi bisnis, untuk menghadapi berbagai macam persaingan suatu organisasi bisnis harus menggunakan teknik komputerisasi untuk menjalankan operasional perusahaannya, dan untuk bersaing dengan organisasi bisnis lain. Digunakannya teknologi komputerisasi adalah untuk mengejar informasi dan peluang bisnis yang sedang atau dikelola. Kemajuan dibidang teknoloi telah mengantar kepada aspek kehidupan yang semakin modern saja, dengan didukung oleh adanya software ataupun hardware, lengkaplah sudah teknologi komputerisasi tersebut.

Dampak yang paling cepat terkena teknologi ini adalah pelaku – pelaku bisnis, karena dengan teknologi komputerisasi mereka dapat menerima ataupun mengirim berita kepada sumber yang dituju dengan cepat. Para pelaku bisnis menggunakan startegi komputerisasi yang dianggap dapat memicu persaingan pasar, dengan begitu seseorang yang mengerti tentang komputerisasi dapat memenangkan segala persaingan.

Minggu, 11 Januari 2009

Andai saya diberi dana awal oleh negara sebesar 1 Milyar untuk membenahi dan mengelola SIM Nas

Bila saya di beri tanggung jawab untuk membenahi dan mengelola simNas oleh Negara dan di beri dana sebesar 1 milyar, yang saya lakukan:

saya akan mencoba untuk membenahi struktur daftar database yang dibutuhkan dalam skala nasional dan daerah. Kemudian memilih database yang paling memungkinkan dan menjadi basic dari database E-Government. Selanjutnya menyusun draft format standar database & aplikasi E-Government yang mencakup design, struktur database, struktur coding dan sebagainya. Bahkan bila perlu jenis dan penamaan database serta field-field-nya distandarkan, sehingga membantu daerah dalam membangun sebuah Sistem Informasi E-Government.
Karena menurut saya database simNas masih sangat kacau. Pekerjaan ini tidak bisa saya lakukan sendiri, karena itu membutuhkan peran dari setiap daerah, sebab tanpa adanya suplay database dari daerah, pusat tidak akan memiliki data nasional yang up to date. Daerah harus mengorbankan Sistem Informasi yang telah dibangunnya untuk dikonversikan ke Sistem Informasi Nasional. Untuk membantu daerah agar tidak kacau, saya akan membuat sebuah team nasional yang handal untuk membangun sistem konversi database.





Ulasan tentang sistem informasi Nasional

Pengertian Sistem Informasi Nasional

Sistem Informasi Nasional merupakan suatu sistem yang dapat melakukan atau menyimpan data-data masyarakat suatu bangsa dan negara yang terdiri dari nama dan alamat, atau bisa juga ditambahkan informasi berupa tindakan-tindakan kriminal dan prestasi-prestasi yang pernah diraih.

Penilaian Tentang Sistem Informasi Nasional Saat Ini

Menurut saya sistem informasi nasional saat ini sudah lumayan bagus, karena banyak yang menggunakan teknologi komputer, seperti urusan pajak. Sekarang orang-orang dapat dengan mudahnya mendaftarkan NPWP melalui internet. dan tentunya masih banyak lagi kemajuan sistem informasi Nasional saat ini. Walaupun begitu, tapi saya sangat mengharapkan supaya sistem informasi Nasional bisa lebih baik lagi.

3. Harapan Tentang Sistem Informasi Nasional Dalam 3 Tahun Kedepan

Saya menginginkan agar Indonesia mengikuti apa yang saya katakan di atas. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan :

Tahap 1 : Diperlukan waktu kurang lebih 2 tahun. Hal ini digunakan untuk mengadakan peralatan komputer di setiap lembaga. Kalo masalah jaringan saya hanya menyarankan menggunakan jaringan yang sudah ada, seperti Speedy, FastNet, dll… Proses itu dilakukan juga untuk menghubungkan seluruh kelurahan dengan walikota dan walikota dengan gubernur.

Tahap 2 : Tahap 2 pastinya tinggal 1 tahun. Waktu ini digunakan untuk menghubungkan seluruh jaringan daerah (gubernur) ke suatu pusat lembaga yang akan mengelola data tersebut.

4. Upaya Yang Diperlukan

Untuk mencapai Sistem Informasi Nasional seperti yang saya harapkan diperlukan beberapa upaya, diantaranya :

1. Dana / Biaya

2. SDM (Sumber Daya Manusia)

3. Lembaga Pengelolaan Sistem Informasi Nasional

Lembaga ini mengurusi tentang jalannya sistem informasi di negara ini melalui teknologi komputer.Jadi saya menginginkan kalau lembaga yang mengurus SI Nasional adalah lembaga yang sangat tidak asing lagi dengan teknologi IT, yaitu dengan dibentuknya BUMN IT yang akan mengurus atau mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara